Powered by Blogger

Bab 10> Mayangsari Van Mooi Hindie.
oleh mamamolilo pada 5:07 PM

Alkisah, kapal yang dinakhodai oleh Remco Van Danoe seorang pedagang kaya raya dari Belanda merapat di pelabuhan utama pantai timur Mooi Hindie. Dalam persinggahannya itu ia jatuh hati pada Sri Rejeki, seorang penari terkenal yang sering dipanggil jika ada tamu-tamu khusus dari Eropa. Dengan bulat, Remco memutuskan untuk menetap, agar dapat terus menerus berdekatan dengan penari pujaannya. Mereka menikah, mendirikan usaha penjualan onderdeel kapal - setahun kemudian, lahirlah seorang bayi perempuan yang diberi nama Mayangsari. Zij bent een erg mooi meisje.

Sejak kecil, sang ibu telah melihat keistimewaan pada putri satu-satunya ini. Mayangsari memiliki kemampuan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Awalnya gara-gara sang ibu melihat Mayangsari berhasil menyembuhkan kucingnya yang keracunan, lalu berlanjut dengan menyembuhkan mahluk-mahluk hidup lain sampai akhirnya, sampai menyembuhkan penyakit dan luka-luka yang diderita masyarakat sekitar.

Singkat kata, Mayangsari benar-benar tumbuh menjadi gadis yang sangat jelita dan memiliki kemampuan istimewa. Perpaduan keindahan fisik Asia dan Timur yang mempesona serta keahlian menyembuhkan, membuatnya terkenal. Banyak orang, terutama laki-laki memujanya. Sayang sekali, itu membuat Mayangsari terlalu bangga dan sedikit pongah.

Berungkali ia mencampakkan laki-laki yang berusaha mendekati.Ia sama sekali tidak pernah mengenal apa itu cinta, bagaimana rasanya dicintai dan mencintai.

Sampai suatu saat, ia bertemu dengan Bon Avatar, seorang pelaut dari Kerajaan Keimin Nippon yang terdampar dengan luka yang mengenaskan, akibat diserang oleh bajak laut saat menuju Mooi Hindie untuk berdagang.

Selama beberapa hari, Bon Avatar dirawat di kediaman Mayangsari. Dan selama itu pula, entah bagaimana, Mayangsari merasakan getar-getar aneh yang menggelitiki perutnya, setiap ia berdekatan dengan Bon Avatar. Seperti ada sayap kupu-kupu yang mengepak dan menggeletar di sana.

Bon Avatar, di mata Mayangsari, begitu berbeda dengan pria-pria yang pernah mendekatinya. Ia sama sekali tidak memuja gadis itu sebegitu rupa; dan memang pada kenyataannya, Bon Avatar terlalu sibuk dengan pikirannya sendiri ; tentang kapalnya yang hancur berkeping-keping di tengah samudra, tentang bagaimana cara ia kembali tanpa diamuk oleh rajanya, tentang segala hal.

Dengan banyak pertimbangan, Bon Avatar memutuskan untuk tinggal di Mooi Hindie - mengerjakan pekerjaan apa pun yang bisa ia lakukan untuk menyambung hidup. Bon Avatar adalah pekerja keras.

Itu membuat Mayangsari semakin jatuh cinta padanya, walaupun pada saat itu, kepribadian Bon Avatar berubah total, akibat depresi yang dialaminya. Tidak ada sedikit hal pun yang mampu meluruhkan cinta Mayangsari pada Bon Avatar, pun tidak peringatan keras dari Remco, sang ayah.

Berulang kali, Mayangsari dan Remco terlibat pertentangan keras, tentang Bon Avatar.

"Meisje! Kunt jij mij helpen? Jangan dekat-dekat dengan Bon Avatar! Ia hanya seorang pelaut gagal."
"Tapi ayah, saya mencintainya.."
"Bent jij gek? apakah kamu mau menghabiskan sisa hidupmu melarat dengannya?"
"Ayah, saya mencintainya.."
"Argh, Mijn dochter bent gek! Erg Gek!" Remco histeris.

Cinta Mayangsari pada Bon Avatar tidak pudar, dengan sabar ia mendampingi Bon Avatar menata kembali kehidupannya yang hancur berantakan. Ia ada saat Bon Avatar mulai merintis usaha rumah makan, ia ada saat Bon Avatar menghujat dunia, ia ada saat Bon Avatar menemukan bangkai kapal tua yang pada akhirnya dijadikan sebuah rumah makan besar...

Mayangsari selalu ada di sana, di samping Bon Avatar, walaupun Bon Avatar tidak pernah menganggapnya ada. Satu-satunya alasan Bon Avatar membiarkan Mayangsari berada dekatnya tidak lebih hanya sebagai ucapan terima kasih atas pertolongan Mayangsari ketika ia terluka.

Ditolaknya semua laki-laki yang mungkin jauh lebih baik, bahkan ia tidak bergeming, ketika Raden Bambang Trihatmodjo, seorang rekan kerja ayahnya, seorang bangsawan, mengaku tergila-gila padanya dan bersedia melakukan apa pun untuk membuat Mayangsari mau menikahinya.

ini berlangsung sampai suatu saat, kapal Guiseppe Verdi merapat di pantai timur Mooi Hindie.

Baru kali itu, Mayangsari melihat tatapan kosong Bon Avatar berubah berbinar-binar, ketika melihat La Traviata, anak angkat Guiseppe Verdi.

Hancur hati Mayangsari, apalagi ketika melihat ternyata Bon Avatar jatuh cinta pada La Traviata; lalu memutuskan menikah dengannya. Dengan sepenuh hati, Mayangsari menyimpan bencinya pada La Traviata.

Gadis itu kemudian memutuskan untuk menikah dengan Raden Bambang Trihatmodjo, sambil berusaha untuk tetap berbaik-baik pada La Traviata, berpura-pura bersikap sebagai sahabatnya di saat suka dan duka.; Ia akan memuntahkan balas dendamnya - di saat yang paling tepat. Entah kapan.

...

"Mayang, ini Joe." Pagi-pagi sekali, La Traviata muncul di beranda rumah Mayangsari. Di belakangnya terlihat dua sosok laki-laki; yang diperkenalkan sebagai Joe dan Pippi, teman lamanya.

La Traviata bercerita bahwa ada seorang laki-laki, pemimpin dua laki-laki itu sedang terluka parah; di Pulau Api.

5 comments

5 Comments:

Blogger mamamolilo said...

ini udah berasa sinetron banget, cinta dan balas dendam..

hiahahaha.. :D

6:05 PM  
Blogger Dodol Surodol said...

Iya deh yang bisa bahasa Belanda. Nggak usah pamer gitu dong ah.

9:53 AM  
Blogger mamamolilo said...

gakk koook...
eafek mau ujian akhir les..

10:59 AM  
Blogger Dodol Surodol said...

Mbok dikasih terjemahannya gitu, biar temennya ngerti.

11:02 AM  
Blogger mamamolilo said...

terjemahannya udah, di email kan?

7:07 PM  

Post a Comment

<< Home